Pengertian Software Komputer Paling Lengkap Disini!
Apakah Kamu tau apa sih sebenarnya Pengertian Software komputer? Kalo pengen pengertian cepatnya sih bisa jawab saja perangkat lunak komputer,
tapi kalo Kamu pengen tau penjelasannya yang lebih detail, maka kamu
bisa baca artikel pada update kali ini. Jika Anda belum mengenal
mengenai software, hardware dan brainware maka materi sebelumnya
mengenai pengenalan komputer,
bisa Anda baca terlebih dahulu. Akan tetapi jika anda sudah paham
mengenai tiga kata tersebut maka langsung aja deh kita mulai pembahasan
lengkapnya.
1. Pengertian Software
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer
untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang
diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem
komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware,
jika hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan
jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software
atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun
bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah
sudah mulai ada gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat
lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan
pembahasannya ke jenis-jenis software dan pembagian software.
2. Jenis-jenis Software
Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer
yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan
waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya
membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk
memperoleh fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya
membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan
memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang
jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan
sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code
(kode sumbernya) kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber
tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas yang bisa
dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna
tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari
fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda
menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal,
karena aplikasi yang shareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari
sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau
majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah
memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum
membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi
tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang
aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.
C. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only (hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak
yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang
ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli
atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada
developers (pengembang) software, atau kepada rekanan dari
pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan software
berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan
ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin
dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software
juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya
kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak
(secara ilegal pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi
nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu
kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah
serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa
keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat
dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti
dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah
perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun.
Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Untuk dapat menjadikan free software sebagai perangkat
lunak bebas, perangkat lunak tersebut biasanya harus memiliki sebuah
lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode
sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat
lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari
distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang
yang memiliki salinan dari sebuah free software dapat pula
menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo
semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi sesuka
hati, trus dari mana dapat keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari
perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah seperti dukungan,
pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan
model bisnis seperti ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware)
yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak
gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak
bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk
perangkat lunak bebas mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber
terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan
dibangun atau dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota
komunitas tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga
merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu
mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware (perangkat lunak gratis) dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku pendiri gerakan perangkat lunak bebas memberikan penjelasan sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan kata 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam arti "bir gratis".
F. Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka)
adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk
dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas
terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.
Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai
suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat
lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat
bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.
Terus apa donk bedanya dengan Free Software? Untuk memperjelas perbedaannya, simak baik-baik pernyataan berikut ini.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
G. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent)
dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar
komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode
perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang
terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware)
dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan.
Menurut undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai
‘pencemar komputer’, hal ini tertera dalam kode undang-undang di
beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk California dan West
Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
3. Pembagian Software
Setelah mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software,
sekarang kita lanjutkan pembahasannya mengenai pembagian software.
Secara garis besar software dibagi menjadi beberapa bagian, silahkan
lihat poin-poin berikut ini.
- Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
- Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
- Program Siap Pakai (Aplication) :
- Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
- Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
- Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
- Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
- Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
0 comments :
Post a Comment